بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين.
أما بعد :
Islam mengatur kehidupan seorang muslim
dari bangun tidur sampai tidur kembali. disemua perbuatan dan aktifitas,
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- telah memberikan contoh adab yang
terbaik. bahkan dalam perkara makan dan minum sekalipun, Islam
telah mengatur batasan-batasan dan adab-adabnya. dari makanan dan minuman yang
diperbolehkan untuk dikonsumsi sampai makanan dan minuman yang tidak boleh
dikonsumsi. dari adab memulai makan dan minum sampai selesai makan
dan minum.
ولا تشربوا في آنية الذهب والفضة، ولا تأكلوا في صحافهما، فإنها لهم في الدنيا ولكم في الآخرة
Artinya : "Dan janganlah kalian minum dari gelas emas atau perak, dan
jangan (pula) makan menggunakannya. bahwa itu (piring/gelas dari emas dan
perak) untuk mereka (non-muslim) didunia dan untuk kita diakherat." (HR
Bukhori, Muslim, Ahmad, At-tirmidzi, An-Nasai, Abu Daud dan Ibnu Majah)
2. Larangan Makan dan Minum
Dengan Posisi Bersandar
Diriwayatkan dari Abu Juhaifah berkata :
كنتُ عِنْد رَسُول
الله - صَلَّى الله
عَلَيْهِ وَسلم
- فَقَالَ لرجلٍ
عِنْده : أَنا لَا
آكُلُ وَأَنا مُتَّكِئٌ
Artinya : "Aku pernah bersama Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- ketika
beliau berkata kepada seseorang yang bersamanya juga : Aku tidak makan dalam
posisi bersandar." (HR Bukhori, Ahmad, At-tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu
Majah)
Ibnu Hajar menjelaskan maksud bersandar dalam hadist diatas :
Macam-macam maksud bersandar seperti dalam hadist diatas diantaranya
adalah bersandar ditangan dengan posisi badan miring. juga duduk dengan
bersandarkan tangan kiri.
3. Mendahulukan Makan Dari
Pada Sholat Ketika Makanan Telah Siap
Ketika hidangan makanan telah siap dan iqomah sholat telah dikumandangkan, maka
dahulukan makan dari pada sholatnya sesuai dengan sabda Rosulullah -sholallahu
'alaihi wasallam- :
إذا وضع العشاء وأقيمت الصلاة فابدؤوا بالعشاء
Artinya : "Jika hidangan makan malam telah siap dan iqomah sholat telah
dikumandangkan maka mulailah dengan makan malam." (HR Bukhori, Muslim,
Ahmad, At-thirmidzi, An-Nasai dan Ad-Darimi)
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga bersabda :
إذا وضع عشاء أحدكم وأقيمت الصلاة فابدؤوا بالعشاء ولا يعجل حتى يفرغ منه
Artinya : "Jika telah siap hidangan makan malam untuk kalian dan (juga)
telah dikumandangkan iqomah sholat, maka mulailah dengan makan malam dan jangan
terburu-buru sampai selesai (dari makan malam)." (HR Bukhori, Muslim,
Ahmad, At-thirmidzi, Abu Daud, Ad-Darimi dan An-Nasai)
4. Membaca Basmalah Sebelum
Makan Dan Minum, Hamdalah Setelahnya
Termasuk dari adab
makan dan minum adalah membaca basmalah sebelum makan dan minum, dan
membaca hamdalah setelahnya. diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah
berkata :
كنتُ غُلاما في حجْرِ رسول الله -صلى الله عليه وسلم- ،وكانت يَدي تطيشُ في الصحفَة ، فقال لي رسول الله -صلى الله عليه وسلم- : ياغلامُ ، سَمَّ اللَّه ، وكلْ بيمينك ، وكلْ مما يلَيك
Artinya : "Ketika aku masih kecil dalam didikan Rosulullah -sholallahu
'alaihi wasallam-. dan tanganku mengambil makanan dari segala sisi piring. maka
berkata kepadaku Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai anak. bacalah
basmalah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat
darimu." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Dan membaca hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan sabda Rosulullah
-sholallahu 'alaihi wasallam- :
من أكل طعاما فقال الحمد لله الذي أطعمني هذا ورزقنيه من غير حول مني ولا قوة غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya : "Barang siapa yang setelah makan membaca Alhamdulillahil
ladzi ad'amani hadza wa rozaqanihi min ghoiri haulin minni wala quwwah maka
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR At-Tirmidzi. Al-Albani berkata
: hadist hasan)
5. Makan Dan Minum Dengan Tangan
Kanan
Menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum, dan Islam
melarang untuk menggunakan tangan kiri. Rosulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam- bersabda :
لاتأكلوا بالشمال فإن الشيطان يأكل بالشمال
Artinya : "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan makan
menggunakan tangan kiri." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
6. Memakan Makanan Dari Yang
Terdekat
Termasuk adab makan dan minum yang diajarkan Rosulullah
-sholallahu 'alaihi wasallam- adalah memakan makanan dari yang terdekat.
sebagaimana sabda beliau kepada Umar bin Abi Salamah diatas.
7. Disunahkan Memakan
Makanan Setelah Panasnya Berkurang
Ketika hidangan itu masih panas, disunahkan untuk menunggunya sejenak sampai
berkurang panasnya. berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Asma' binti Abi
Bakar -radhiallahu 'anhuma- :
أنها كانت إذا ثردت (أي أعدت ثريدا) غطته شيئا حتى يذهب فوره، ثم تقول: إني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول"إنه أعظم للبركة"
Artinya : "Bahwa ketika dia (Asma' binti Abi Bakar) menyiapkan bubur,
kemudian dia menutupnya sampai berkurang panasnya. dia berkata : aku pernah
mendengar dari Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berkata : Begitu adalah
lebih besar berkahnya." (HR Ad-Darimi dan Ahmad)
An-Nawawi menjelaskan : bahwa yang demikian itu lebih besar berkahnya karena
ketika panasnya telah berkurang, seseorang akan terhindar dari bahaya memakan
makanan yang panas. sehingga tidak sakit dan kuat untuk mengamalkan ketaatan
kepada Allah.
8. Tidak Mencela Makanan
Memakan makanan yang disukai dan tidak mencela makanan ketika makanan itu tidak
kita sukai. sebagaimana yang dipraktekkan Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam-
dalam hadist berikut :
ماعاب رسول الله صلى الله عليه وسلم طعاما قط، كان اذا اشتهى شيئا أكله وإن كرهه تركه
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- tidak pernah mencela
makanan sama sekali. jika beliau mau maka beliau memakannya, dan jika tidak
makan beliau meninggalkannya." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
9. Tidak Meniup Pada Air Minum
Pada saat air minum masih panas, dibenci untuk meniupnya agar cepat dingin.
disarankan untuk menunggunya sampai dingin dengan sendirinya. berdasarkan
larangan dalam sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :
إذا شرب أحدكم فلا يتنفس في الإناء
Artinya : "Jika salah seorang dari kalian hendak minum, maka jangan meniup
ke (air) dalam bejana." (HR Bukhori, Muslim dan Ahmad)
10. Tidak Minum Langsung Dari Mulut
Teko
Jika hendak minum, hendaklah menuangkan air ke gelas terlebih dahulu. dan tidak
minum langsung dari mulut teko. Karena Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-
melarang akan hal demikian.
نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الشرب من فم القربة أو السقاء
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang minum
langsung dari mulut ceret atau teko." (HR Bukhori dan Ahmad)
11. Disunahkan Untuk Makan Bersama
Disunahkan berkumpul ketika ingin makan. makan bersama akan menambah berkah. lebih
banyak yang kumpul, maka lebih banyak berkahnya juga. Rosulullah -sholallahu
'alaihi wasallah bersabda :
طعام الواحد يكفي الاثنين، وطعام الاثنين يكفي الأربعة، وطعام الأربعة يكفي الثمانية
Artinya : "Makanan satu orang cukup untuk dua orang, dan makanan dua orang
cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang cukup untuk delapan
orang." (HR Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
Beliau juga bersabda :
فاجتمعوا على طعامكم واذكروا اسم الله عليه يبارك لكم فيه
Artinya : "Berkumpulkan ketika makan dan bacalah nama Allah maka Allah
akan memberkati kalian dalam makanan itu." (HR Abu Daud dan Ahmad)
12. Tidak Berlebihan Dalam
Makan Dan Tidak Juga Kekurangan
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- menasehati untuk bijak dalam segala
hal, termasuk dalam makanan. setiap orang harus mengkira-kira seberapa banyak
yang dia butuhkan agar tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Dalam
hadist, Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه
نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن مطعمين، عن الجلوس على مائدة يُشرب عليها الخمر، وأن يأكل الرجل وهو منطح على بطنه
Artinya : "Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- melarang dari dua
macam makan. dari duduk ditempat yang dihidangkan minuman keras. dan makan
dengan posisi telungkup." (HR At-Tirmidzi dan Ad-Darimi)
Begitu lengkapnya panduan-panduan dalam Islam ini. semua menuntun kita
untuk selalu melakukan hal yang bermanfaat. untuk selalu memperhitungkan sebab
dan akibat dari perbuatan kita. kenapa kita susah-susah mencari diluar sana
jika dalam agama yang kita yakini ini ternyata telah menuntun dan mengatur
disetiap segi kehidupan. dan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- adalah
sebaik-baiknya contoh.
http://www.artikelislami.com/2012/04/adab-makan-dan-minum-dalam-islam.html